Andika Pradnya Satriawan
NIM : 1614122045
BAB III
PERANCANGAN
Metode penelitian yang digunakan untuk menyusun laporan ini yaitu menggunakan beberapa pendekatan dengan membuat prototyping dalam bentuk maket melalui beberapa tahap yaitu tahap Planning dan Desain dan Analisa Kebutuhan.
3.1 Planning dan Analisa Kebutuhan
Pada tahap planning penulis membuat sebuah perencanaan siteplan prototype sebelum tahap analisan dan selanjutnya. Gambar I.7 adalah gambar Site Plan Desa Kanding, Plana Kecamatan Somagede dengan luas area + 14900 mm2.dengan 30 kk ini,lokasi yang direncakan dibangun pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan kapasitas 15.000 Watt atau 18450 VA.karena daerah ini terletak di pegunungan yang belum terjangkau oleh PLN. Siteplan desa tersebut seperti pada gambar 3.1 dibawah ini.
Selain, membuat site plan penulis juga memebuat perencanaan posisi stop kontak di desain oleh masing – masing rumah yang ada disana seperti pada gambar dibawah 3.2 dibawah ini
Gambar 3.2.B adalah gambar rencana instalasi penerangan Power house dengan mengunakan lampu LED.1 x 187 Watt & LED.7 Watt + Fitting yang dipasang di :
a. Kantor,1 lampu
b. Ruang istirahat 1 lampu
c. Ruang Panel 2 lampu
d.Toilet 1 lampu
e.Teras 1 lampu
jadi Power house terpasang 6 lampu.instalasi memakai kabel NYM.2x1,5 mm2
Gambar 3.2.C adalah gambar rencana instalasi stop kontak Power house mengunakan stop kontak 1phase 10 A ( type dinding ) dipasang :
a.Kantor,1 stop kontak
b. Ruang istirahat 1 stop kontak
c. Ruang Panel 2 stop kontak
Jadi rumah Power house terpasang 4 stop kontak. instalasi memakai kabel NYM 3x2,5 mm2
Gambar 3.3.A adalah gambar rencana instalasi penerangan Tipe-A dengan mengunakan lampu LED.7 Watt + Fitting yang dipasang di :
a.Kamar 2 lampu.
b.Ruang tamu 2 lampu
c.Dapur 1 lampu
d.Toilet 1 lampu
jadi 1 runah terpasang 8 lampu.instalasi memakai kabel NYM.2x1,5 mm2
Gambar 3.3.B adalah gambar rencana instalasi stop kontak Tipe-A mengunakan stop kontak 1phase 10 A ( type dinding ) dipasang :
a.Kamar 2.
b.Ruang tamu 1.
Jadi 1 rumah terpasang 3 stop kontak. instalasi memakai kabel NYM 3x2,5 mm2
Gambar 3.3.C adalah skedul panel MCB BOX , Tipe-A merupakan perhitunagan antara penerangan dan stop kontak.kabel dari mcb box ke kwh memakai NYM 3x2,5 mm2,sedangkan dari Kwh ke SDP memakai kabel NYFGBY.3x4 mm2.
Gambar 3.4.A adalah gambar rencana instalasi penerangan Tipe-C dengan mengunakan lampu LED.7 Watt + Fitting yang dipasang di :
a.Kamar 2 lampu.
b.Ruang tamu 2 lampu
c.Dapur 1 lampu
d.Toilet 1 lampu
jadi 1 runah terpasang 8 lampu.instalasi memakai kabel NYM.2x1,5 mm2
Gambar 3.4.B adalah gambar rencana instalasi stop kontak Tipe-C mengunakan stop kontak 1phase 10 A ( type dinding ) dipasang :
a.Kamar 2.
b.Ruang tamu 1.
Jadi 1 runah terpasang 3 stop kontak. instalasi memakai kabel NYM 3x2,5 mm2
Gambar 3.4.C adalah skedul panel MCB BOX , Tipe-C merupakan perhitunagan antara penerangan dan stop kontak.kabel dari mcb box ke kwh memakai NYM 3x2,5 mm2,sedangkan dari Kwh ke SDP memakai kabel NYFGBY.3x4 mm2.
3.1.2 Model Matematis Perencanaan Sistem
Pembangkit listrik tenaga surya sangat bergantung pada sinar matahari, maka dalam instalasinya memerlukan kebutuhan daya seperti:
a. Jumlah daya yang dibutuhkan per hari (Watt)
b. Besar arus yang dihasilkan panel (Ampere hour)
c. Jumlah unit baterai (Ampere hour)
Maka dari ke-3 poin tersebut, dapat diberi persamaan matematisnya :
a. Jumlah Pemakaian
Dimana :
n = banyaknya beban/peralatan elektronik yg digunakan
Pbeban = daya yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan peralatan tsb.
Lama pemakaian = lama pemakaian peralatan per hari (dalam satuan jam).
b. Jenis panel surya terdapat beberapa jenis dengan daya yang dihasilkan berbeda. Namun, di Indonesia dipakai 120 Wp yaitu 120 Wh per hari dengan perkiraan selama 5 jam maksimum tenaga surya per hari.
Maka,
Jumlah panel ygdipakai =
c. Jumlah baterai
(Imax) =
Dimana :
Vs = daya baterai (volt/Ampere hour)
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar