Andika Pradnya Satriawan
NIM : 1614122045
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Sistem Distribusi Listrik
Sistem distribusi listrik yang dilakukan pada proses pembuatan pembangkit listrik tenaga surya di Desa Kanding Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas seperti pada gamabar 4.1
Gambar 4.1 diatas adalah gambar diagram sistem Distribusi listrik merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber listrik sampai ke konsumen melalui beberapa tahapan
1. Pertama Dari sumber Listrik yaitu Solar Cell 207 Unit dengan kapasitas 250 Wp dibagi 3 Jaringan ke Panel Box 3 unit
2. Kedua Panel Box disalurkan ke Charge Controller
3. Ketiga dari Charge Controller menyalurkan listrik mengisi Battery.
4. Keempat dari Battery ke Inverter yang mengubah dari DC ke AC diteruskan ke LVMDP ( Low Voltage Main Distribution Panel )
5. Kelima dari LVMDP ke SDP -1 dari SDP -1 ke SDP -2 dan LP-PL ( Penel Penerangan Luar )
6. Keenam dari SDP-1 & SDP-2 didistribusikan ke rumah-rumah warga.memakai kabel tanah NYFGBY.2 x 2.5 mm2. SDP-1 melayani 15 rumah dan SDP-2 melayani 15 rumah.sedangkan LP-PL melayani penerangan jalan.
4.2. Site Plan
Sesuai dengan Site pada bab sebelumnya Desa Kanding, Plana Kecamatan Somagede dengan luas area + 14900 mm2.dengan 30 kk ini,lokasi yang direncakan dibangun pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan kapasitas 15.000 Watt atau 18450 VA.karena daerah ini terletak di pegunungan yang belum terjangkau oleh PLN.
4.3. Perhitungan Kebutuhan Listrik Tenaga Surya Cell
4.3.1. Kebutuhan listrik penduduk :
a. Kebutuhan per unit rumah = 450 Watt
b. Jumlah Rumah sebanyak 30 unit rumah
Untuk menghitung kebutuhan listrik penduduk menggunakan pendekatan rumus sebagai berikut :
T=P.U
Dimana :
T=Total
P = Daya listrik dalam satuan Watt (W)
U = Unit Rumah
Jadi
T = P x U
450 Watt x 30 unit
Total = 13.500 Watt = 13,5 Kw
Jadi Total kebutuhan listrik untuk rumah penduduk adalah untuk rumah penduduk 13.5 Kw
4.3.2. Kebutuhan listrik Fasilitas umun :
Kebutuhan listrik untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut :
a. Power house = 450 Watt
b.Penerangan Jalan = 300 Watt
T = P x PL
Dimana :
T =Total
P = Daya listrik dalam satuan Watt (W)
PL = Penerangan Jalan
T = P x PL
Total = 15 Watt x 21 lampu
Total = 315 Watt
Total kebutuhan listrik untuk Fasilitas umum adalah
= 450 + 315 Watt
= 765. Watt
4.3.3 Total kebutuhan Listrik :
Total kebutuhan lsitrik penduduk dan Fasilitas umum adalah
= 13.500 + 765 Watt
= 14.265 Watt
= 14.265 Watt
Sebagai estimasi awal bahwa dari perhitungan di atas didapat bahwa kebutuhan listrik penduduk dan fasilitas umum adalah 14.625 per jam.
4.3.3. Perhitungan jumlah Panel Surya yang dibutuhkan
Untuk memenuhui kebutuhan listrik tersebut maka dibutuhkan beberapa banyak panel surya dengan menggunakan pendekatan rumus dibawah ini maka kita biasa menghitung berapa panel surya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 14.265 Watt per Jam
T = P x H
T = WP x H
T = P : ( WP x H )
Dimana :
T = Total
P = Daya listrik dalam satuan Watt (W)
H = Pemakaian per Jam
Wp = Watt Peak
% = Pemakaian Inverter & alat lainya
Adalah:
Total kebutuhan listrik, 14.250 Watt
14.250 x 20% = 17.100 Watt
17.100 x 15 = 256.500 Watt
250 x 5 = 1250 Watt
256.500 : 1250 = 205.2 Wp
Total pemakaian Panel Surya 250 Wp adalah 207 Panel Surya
4.3.4. Charge Controller yang dibutuhkan
Untuk mengetahui jumlah charge controller yang berfungsi sebagai pengontrol battery pada saat pengisian adalah 1800 Amp, ini didapat menggunakan pendekata rumus sebagai berikut :
T = P : V
Dimana :
T = Total
P = Daya listrik dalam satuan Watt (W)
V = Tegangan baterai
Jadi Total Total kebutuhan listrik,17.100 Watt
17.100 : 12 = 1425
1425 x 20% = 1710 Ampere
Charge Controller yang dibutuhkan 1710 Ampere 300 Amp x 6 = 1800 Amp
Dibutuhkan charge controller yaitu 6 buah dengan kapasitas charge controller 300 A.
4.3.5. Baterai yang dibutuhkan
Untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah dan fasilitas umum maka baterai yang dibutuhkan adalah 216 baterai dengan menggunakan pendekatan rumus sebagai berikut :
T = P : V : Ah
Dimana :
T = Total
P = Daya listrik dalam satuan Watt (W)
H = Pemakaian per Jam
V = Tegangan baterai
I = Arus listrik dalam satuan Ampere (A)
Adalah:
Total kebutuhan listrik,14.250 Watt
256.500 : 12 : 200 = 106.87
Battery yang dibutuhkan 107 buah .12 V,200 Ah
107 x 2 = 216 Battery
Total pemakaian Battery adalah 216 Battery
Jumlah batterai 216 buah itu hanya dipakai 50 %,untuk menjaga ketahanan baterai
4.3.6. Inverter yang dibutuhkan
Inverter untuk merubah arus DC menjadi arus AC dalam penerangan desa Kanding kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas adalah 3 Unit Inverter dengan kapasitas masing – masing inverter 15 Kw. Nilai itu didapat mengggunakn pendekatan rumus sebagai berikut :
I = P : V
Dimana :
P = Daya listrik dalam satuan Watt (W)
V = Tegangan listrik dalam satuan Volt (V)
I = Arus listrik dalam satuan Ampere (A)
Adalah: Total kebutuhan listrik, 256.500 Watt
256.500 : 12 = 31.375 A
Inverter yang dibutuhkan 3 Unit dengan kapasitas per unit 15 Kw
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan dengan menggunakan metode pendekatan Perencanaan,
Desain dan Analisa Kebutuhan didapat bahwa untuk memenuhi kebutuhan listrik di
desa kanding dengan jumlah 30 unit rumah
dan penerangan umum dibutuhkan listrik 13,5 KW per jam. Untuk memenuhi
kebutuhan itu maka diperlukan 207 panel
surya, 216 baterai,6 buah charge controller dengan kapasitas 300 Ampere dan 3
Buah inverter dengan kapasitas 15 Kw. Untuk kebutuhna tersebut diatas maka
dibutuhkan anggaran biaya 2,266,110,000.00 ( Dua Milyar Dua Ratus Enam Puluh Enam Juta
Seratus Sepuluh Ribu Rupiah ).
Selesai..
Terima Kasih
Sumber: http://www.academia.edu/10223211/Analisa_dan_Perancangan_PEmbangkit_Listrik_Tenaga_Matahari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar